Senin, 31 Oktober 2011

RIYA' (syirik kecil)

Perbuatan riya' itu termasuk salah satu perbuatan yg mengandung dosa besar. Karena perbuatan riya' dapat merusak amal-amal ibadah kepada Allah, baik berbentuk shalat maupun dalam bentuk infak dan dalam bentuk-bentuk lain.

ALASAN MENUNJUKKAN BAHAYA RIYA'

1 Riya dpt menghilangkan nilai pahala shadaqah atau infaq. Allah berfirman dlm surat Al Baqarah ayat 264: "Wahai orang-orang yg beriman,janganlah kalian menghilangkan (pahala) sedekah kalian dgn menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), sebagaimana orang yg menafkahkan hartanya karena riya' kepada manusia dan ia tidak beriman kepada Allah dan hari akhirat.

2 Riya' dpt melalaikan dalam mengerjakan shalat, dimana ia shalat tetapi tidak mengerti tentang shalat karena riya',orang orang seperti itu tergolong orang yg celaka. Allah berfirman dlm surat al Maa'uun ayat 4-7:
"Maka celakalah bagi orang-orang yg mengerjakan shalat (yaitu) orang-orang yg lalai dari shalatnya, orang-orang yg berbuat riya' dan enggan menolong dengan barang berguna"

3 Riya dpt menghilangkan nilai pahala semua amal dan dapat memasukkan pelaku riya' itu ke dalam neraka

4 Riya dpt menghalangi untuk mendapatkan harumnya surga nanti pada hari kiamat, yang dikarenakan mencari ilmu hanya untuk mencari kedudukan dan kekayaan saja.
Rasulullah bersabda dlm sebuah hadistnya yg diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dari Abu Hurairah ra: "Barangsiapa yg mencari ilmu pengetahuan yg semestinya hanya ingin mendapat ridha Allah'Azza Wa Jalla, tetapi ia tidak mencarinya kecuali karena ingin mendapatkan kedudukan dunia, maka ia tidak akan memperoleh harumnya surga nanti pada hari kiamat"

Berdasarkan firman Allah dan hadist Rasulullah diatas, maka yakinlah kepada suatu pengertian bahwa riya' adalah suatu bentuk amalan yg sangat merugikan, nilai pahalanya tidak diakui oleh Allah dan tidak diberi suatu balasan melainkan akan dimasukan dalam neraka. Karena itu riya' harus dibuang jauh-jauh dari tingkah laku sehari-hari, baik tingkah laku dalam pengakuan, perkataan maupun dalam bentuk sikap-sikap yg lain

Minggu, 30 Oktober 2011

Ancaman dan Kutukan Allah Terhadap Orang Yang Syirik

Musryik atau orang yg menyekutukan Aalh dgn sesuatu yg lain itu akan diancam dan dikutuk Allah dgn diberikan hukuman dan sanksi yg sangat berat,dan diantaranya sbb:

1 Sebagaielaku dosa besar yg tidak akan diampuni Allah untu selamanya
Allah berfirman dlm surat An Nisaa' ayat 48 dan 116:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik,dan Dia mengampuni segala dosa yg selain dari (syirik) itu, bagi siapa yg dikehendaki-Nya. Barangsiapa yg mempersekutukan Allah,maka sesungguhnya ia telah berbuat dosa yg besar" (QS. Surat An Nisaa' :48)

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa mempersekutukan sesuatu dengan Allah dan Dia mengampuni semua dosa selain dosa syirik itu bagi siapa yg dikehendaki-Nya. Barangsiapa yg mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat dengan kesesatan yg amat jauh" (QS. An Nisaa' :116)

2 Segala amal kebaikannya akan dihapus oleh Allah.
Allah berfirman dalam surat Az Zumar ayat 65:
"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang yg sebelum kamu,jika kamu berbuat syirik, niscaya amalmu akan dihapus. Dan jikalau mereka berbuat syirik, maka hapuslah dari mereka apa yg telah mereka kerjakan.

3 Orang syirik akan dikutuk dan dilaknat oleh Allah serta dimasukkan kedalam neraka jahanam.
Allah berfirman dalam surat Al Fath ayat 6:
"Dan supaya Dia mengadzab orang-orang syirik lelaki dan perempuan yg mereka itu berprasangka buruk kepada Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yg amat buruk,dan Allah mengutuk dan melaknat kepada mereka serta menyediakan bagi mereka neraka jahanam dan (neraka jahanam) itulah sejahat-jahatnya tempat kembali.

4 Orang syirik itu dianggap oleh Allah hatinya najis atau kotor karena mempersekutukan sesuatu dgn Allah, dan dilarang memasuki daerah Masjidil Haram baik untuk haji, umrah maupun untuk keperluan yg lain.
Allah berfirman dlm surat At Taubat ayat 28:
"Wahai orang-orang yg beriman,bahwasannya orang-orang syirik itu najis maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram setelah tahun ini"

Demikianlah gambaran tentang dosa besar syirik dan merupakan suatu yg harus dijauhi, bahkan terhadap orang yg berbuat syirik pun diharuskan untuk menjauhinya dan berpaling dari mereka, agar jangan sampai mereka dapat mengajak kepada perbuatan syirik.

Syirik (Menyekutukan Allah)

Syirik adalah menyekutukan Allah,dengan sesuatu makhluk Allah yg lain,baik dlm pengakuan.perkataan atau dgn perbuatan, sedangkan orang yg melakukan perbuatan syrik disebut musryik.

Alasan larangan berbuat syirik dan perintah menjauhi:

1. Firman Allah dlm surat An Nisaa' ayat 36: "Dan sembahlah Allah serta janganlah kalian menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun"

2 Firman Allah dlm surat An Nahl ayat 74: "Maka janganlah kalian sekutu-sekutu bagi Allah, Sesungguhnya Allah mngetahui sedangkan kalian tidak mengetahui"

3. Firman Allah dlm surat Al Hajj ayat 26: "Dan (ingatlah) ketika kami memberikan tempat kepada Ibrahim dan tempat Baitullah (dengan mengatakan) "Janganlah kalian mensyariatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yg thawaf,dan orang-orang yg berbadat,orang-orang yg ruku' dan orang-orang yg sujud"

4 Firman Allah dlm surat Al Kahfi ayat 110: "Maka barang siapa yg mengharapkan perjumpaan dgn Tuhannya,hendaklah ia melakukan amal shalih dan janganlah ia menyekutukan seseorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya"

5 Hadist Rasulullah Saw,yg diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim
"Jauhilah 7 macam dosa besar, yaitu menyekutukan Allah, melakukan sihir,membunuh jiwa yg diharamkan Allah untuk dibunuh,kecuali dengan alasan yg benar (haq), memakan harta anak yatim, memakan riba, melarikan diri dari pada hari peperangan dan menuduh zina kepada wanita yg terhormat"

berdasarkan beberapa ayat diatas dan sabda Rasulullah itu bahwa syirik adalah merupakan suatu sikap yg sangat dilarang untuk dilakukan,baik dalam bentuk keyakinan,ucapan,maupun perbuatan. Dan diperintahkan pula untuk dijauhinya,sebab syirik itu termasuk salah satu dosa yg paling besar, sehingga diputuskan Allah syirik itu tidak akan diampuni Allah.

Orang Yang Punya Hutang Tertahan Di Kubur

Hutang adalah salah satu perkara yang dapat membahayakan orang mati ketika ia sudah berada di dalam kubur.
Ia akan terus tertahan disana, selagi hutangnya belum dilunasi oleh ahli warisnya.

Sebab Nabi pernah menjelaskan dalam salah satu hadistnya yang menyebutkan agar sebelum mayat masuk kedalam kubur, hendaklah segala sesuatu yang terkait dengan beban hutang selama hidup mayat tersebut dilunasi dulu.

Sabda Nabi "Sungguh ia, karena hutangnya,tertawan sehingga tidak dapat masuk surga"

Jumat, 28 Oktober 2011

Kesan Dari Sebuah Tangisan

MUDAH MENANGIS KARENA MENGINGAT DOSA DAN KESALAHAN KERAP MELANDA PARA PENGHUNI SURGA. NAMUN HANYA SEGELINTIR ORANG YANG MENGERTI CARA DEMIKIAN

Cara Iblis Menguasai Manusia part 2

Nabi Yahya bertanya lagi kepada iblis "Bukankah tidak masuk akal kalau kamu ingin mengambil hawa nafsumu gembira kalau dia mempergunakan hawa nafsumu dalam segala urusannya?"
Iblis menjawab "Kalau dia mempergunakan hawa nafsuku aku tidak bersedih, tetapi gembira, krn berarti ia telah memenuhi kebutuhanku. Aku malah bersedih kalau dia tidak mempergunakannya. Aku tidak meminta kebutuhanku itu karena ia telah mengambilnya dariku. Aku juga tidak berharap ia mengembalikannya,sebab hal itu telah melekat padanya. Ketika ia mempergunakannya, maka ia telah membuat hidupku bahagia,pasalnya dia mempergunakan semaunya. Kalau dia tidak mempergunakannya maka itu hawa nafsu tersebut disimpan seperti tahanan . Jika ia berada dalam keadaan terikat dan terkekang, padahal dia nyawa kehidupanku, sehingga seolah-olah aku dipenjara dan terikat, maka aku menjadi sedih. Dengan begitu ia mengganti hidupku dengan kematian. Oleh karena itulah aku berusaha dgn berbagai cara dan mendatanginya dgn segala tipu daya. Aku kerahkan semua perangkat dan sarana. Aku keluarkan semua hiburan berikut alat-alatnya. Dengan cara itu ia mulai bermusik dgn semangat. Dia juga mempergunakan hawa nafsu yg ada padanya yg merupakan nyawa dan syahwatku. Akupun menjadi hidup dan bahagia sampai dia menemukan jalan untuk bergerak dan terlepas dari pohon tersebut. Inilah yg blm aku sebutkan kepada siapapun jg semenjak aku diciptakan. Seandainya aku tidak melihat kelebihan dan kemuliaan yg Anda miliki, aku tidak akan menerangkan semua ini pada Anda"


(kisah ini dinukil dari buku Ghwar al Umur [versi terjemahannya oleh penerbit serambi berjudul Menyibak Tabir] karya Al-Hakim al-Tirmidzi)

Fakta dan fenomena yg kita lihat sendiri telah membuktikan tentang kesuksesan Iblis menjerat manusia dalam perangkatnya.

Kamis, 27 Oktober 2011

Cara Iblis Menguasai Manusia part 1

Nabi Yahya pernah bertanya kepada iblis "Apa manfaat yg kamu dapatkan dengan menyesatkan manusia,dengan apa kamu menguasai manusia?"

Iblis menjawab "Allah menciptakan kesenangan dan kesedihan, Allah juga menciptakan yg halal dan yg haram. Dia memberikan pilihan diantara keduanya kepadaku saat Adam di ciptakan. Aku memilih syahwat dan kesenangan. Aku juga memilih yg haram, yg keji dan yg mungkar, sehingga semua itu menjadi kecenderunganku dan seleraku. Allah juga memberikan pilihan kepada Adam namun Adam memilih kesedihan, ibadah dan yg halal, sehingga semua itu menjadi tuntutan dan harapannya. Semua itu menjadi harta dan dagangannya, sementara yg sebaliknya telah menjadi harta dan daganganku. Kebutuhan dan keinginan seseorang merupakan nyawa kehidupannya. Jika kehidupannya hilang, orang itu pun binasa. Betapa banyak makhluk Allah yg ketika kebutuhan,keinginan dan tekadnya hilang dia segera mati dan binasa. Demikian pula dengan aku. Aku telah memilikinya sehingga menjadi syahwat, hawa nafsu, dan hidupku. Ketika hal itu hilang dariku, maka aku akan binasa. Namun, ketika aku berhasil mengalakannya aku akan senang dan tetap eksis. Seandainya syahwat, hawa nafsu dan hidupku ada pada orang lain, berarti ia telah mengambilnya dariku. Aku akan berusaha sekuat tenaga agar ia tetap menjadi penopang hidupku, dalam hal ini manusia telah merampas hidupku berupa shawat dan hawa nafsu, ia menyimpan dan menyembunyikannya. Oleh karenanya tidak ada jalan lain bagi sipemilik asli untuk mendapatkan haknya kecuali dgn berperang dan mengalahkan manusia yg zalim itu. Itulah kondisiku dan demikianlah aku senang ketika bisa mengalahkannya"
lalu nabi Yahya kembali bertanya "Apa bentuk kezaliman manusia sehingga kamu mengatakan zalim!"
Iblis menjawab "Bentuk kezalimannya adalah dia merampas hawa nafsuku dan menyimpannya didalam miliknya, kalaulah bukan krn kezalimannya itu aku tdk akan berusaha memeranginya dan mengambil barang halal darinya, sebagaimana dia telah mengambil hawa nafsu dan barang haram milikku"