Kamis, 27 Oktober 2011

Cara Iblis Menguasai Manusia part 1

Nabi Yahya pernah bertanya kepada iblis "Apa manfaat yg kamu dapatkan dengan menyesatkan manusia,dengan apa kamu menguasai manusia?"

Iblis menjawab "Allah menciptakan kesenangan dan kesedihan, Allah juga menciptakan yg halal dan yg haram. Dia memberikan pilihan diantara keduanya kepadaku saat Adam di ciptakan. Aku memilih syahwat dan kesenangan. Aku juga memilih yg haram, yg keji dan yg mungkar, sehingga semua itu menjadi kecenderunganku dan seleraku. Allah juga memberikan pilihan kepada Adam namun Adam memilih kesedihan, ibadah dan yg halal, sehingga semua itu menjadi tuntutan dan harapannya. Semua itu menjadi harta dan dagangannya, sementara yg sebaliknya telah menjadi harta dan daganganku. Kebutuhan dan keinginan seseorang merupakan nyawa kehidupannya. Jika kehidupannya hilang, orang itu pun binasa. Betapa banyak makhluk Allah yg ketika kebutuhan,keinginan dan tekadnya hilang dia segera mati dan binasa. Demikian pula dengan aku. Aku telah memilikinya sehingga menjadi syahwat, hawa nafsu, dan hidupku. Ketika hal itu hilang dariku, maka aku akan binasa. Namun, ketika aku berhasil mengalakannya aku akan senang dan tetap eksis. Seandainya syahwat, hawa nafsu dan hidupku ada pada orang lain, berarti ia telah mengambilnya dariku. Aku akan berusaha sekuat tenaga agar ia tetap menjadi penopang hidupku, dalam hal ini manusia telah merampas hidupku berupa shawat dan hawa nafsu, ia menyimpan dan menyembunyikannya. Oleh karenanya tidak ada jalan lain bagi sipemilik asli untuk mendapatkan haknya kecuali dgn berperang dan mengalahkan manusia yg zalim itu. Itulah kondisiku dan demikianlah aku senang ketika bisa mengalahkannya"
lalu nabi Yahya kembali bertanya "Apa bentuk kezaliman manusia sehingga kamu mengatakan zalim!"
Iblis menjawab "Bentuk kezalimannya adalah dia merampas hawa nafsuku dan menyimpannya didalam miliknya, kalaulah bukan krn kezalimannya itu aku tdk akan berusaha memeranginya dan mengambil barang halal darinya, sebagaimana dia telah mengambil hawa nafsu dan barang haram milikku"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar